Saya sengaja memutarkan beberapa buah lagu rawak di dalam kelas hari ini. Irama yang silih berganti itu saya harapkan mampu membuka ruang makna, agar mereka menulis bukan sekadar dengan akal, tetapi juga dengan jiwa. Saya mahu mereka menulis, biar sederhana, asalkan lahir dari kedalaman rasa. ✑
Julai ini sahaja, sudah lima kali saya bertemu dengan AN. Saat berpelukan, dapat saya rasakan gelombang dan debar yang menggoncang dada AN. Hiba. Ya, kami menerima lagi warta kesedihan. Sesungguhnya, tiada yang termampu kami lakukan, selain mendoakan. Allah tidak menurunkan sesuatu penyakit melainkan diturunkan bersamanya penawar. ✑
Comments
Post a Comment